Microsoft di China

Microsoft di China

BEIJING - Persaingan antara raksasa internet China, Tencent dengan perusahaan software antivirus Qihoo 360, telah mengarahkan para pengguna baru untuk perusahaan lain, termasuk pesaing Tencent, Microsoft. 

Para pengguna baru di China untuk Microsoft MSN Messenger, kompetitor untuk layanan pesan instan di China seperti Tencent, telah meraup keuntungan besar setiap harinya, semenjak persaingan antara Tencent dan Qihoo 360 mulai memanas. Demikian seperti yang dikutip dari The Wall Street Journal, Selasa (9/11/2010).

Konflik antardua perusahaan tersebut dimulai dua bulan yang lalu ketika perusahaan software anti-virus Qihoo 360 menuduh bahwa Tencent QQ men-scan data pribadi dari para penggunanya dan meluncurkan software yang diklaim bisa memblok plug-in yang dapat menyebabkan kebocoran. Tencent menolak tuduhan tersebut dan melanjutkan layanan mereka ke para pengguna QQ yang juga menggunakan software Qihoo 360. Qihoo 360 meresponnya dengan mendorong para penggunanya untuk berhenti menggunakan layanan QQ.

Beberapa analis mengatakan bahwa konfilk antara kedua perusahaan ini akan membuat para pengguna beralih ke layanan yang lain, termasuk Microsoft. Tapi Zhang Yanan, analis dari Zero2IPO, mengatakan bahwa insiden tersebut mungkin tidak akan mengubah jumlah pengguna Tencent secara signifikan karena mereka memiliki jutaan pengguna yang loyal.

"Tencent sangat buruk dalam menangani insiden ini dan mungkin insiden ini akan mengubah pandangan pengguna QQ terhadap perusahaan tersebut," ujar Zhang. "Tapi saya juga tidak melihat kemungkinan kalau sejumlah besar pengguna akan mengabaikan layanan tersebut,"

Meskipun begitu kritik terhadap kedua perusahaan tersebut terus menyebar meski media di China sudah memberitahu bahwa Tencent dan Qihoo telah melakukan upaya agar layanan mereka bagus kembali. Ribuan pengguna di China telah menandatangani petisi online yang mengatakan bahwa tindakan dari kedua perusahaan tersebut telah mengabaikan kebutuhan dari para pengguna dan meminta agar China State Administration for Industry and Commerce melakukan pengusutan antimonopoli terhadap praktik bisnis Tencent.

"Sangat mungkin suatu hari nanti pengguna di China akan beralih ke layanan pesan instan lainnya. Tapi dari sudut pandang saya, hal tersebut tidak akan terjadi dalam waktu dekat," kata Zhang.

"Saya juga tidak berpikir kalau insiden tersebut akan mengubah struktur pasar internet di China saat ini,"